Latarsuasana dalam kutipan cerpen tersebut adalah suasana sedih. Berdasarkan kutipan: "Ini untuk yang kesekian kalinya, tapi perihnya masih sama saat pertama kali ditinggal oleh muridku. Air mataku kembali menetes saat melihat Radio naik ke boncengan ayahnya." Pada kalimat pertama terdapat diksi perihnya yang dimaknai rasa sedih yang mendalam. Kalimat kedua terdapat diksi air mata yang menggambarkan kesedihan seseorang. Dengan demikian jawaban yang benad adalah suasana sedih. 2wv2r. Teks cerita pendek adalah jenis karya sastra berbentuk prosa yang menceritakan atau menggambarkan suatu kisah yang dialami suatu tokoh secara ringkas yang disertai berbagai konflik dan terdapat penyelesaian masalah yang dihadapinya. Cerpen memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang ada di dalam cerita, sedangkan unsur ekstrinsik adalah adalah unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi proses pembuatan cerpen. Cerpen memiliki unsur instrinsik sebagai berikut. Tema Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tema adalah pokok pikiran; dasar cerita yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dan sebagainya. Tokoh Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Penokohan Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh dalam sehingga dapat diketahui. Latar Latar atau setting adalah landas tumpu cerita. Latar berkaitan dengan pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Alur Alur atau plot menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian. Sudut pandang Sudut pandang point of view adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita. Amanat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar. Gaya bahasa Gaya bahasa atau majas, yaitu bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya. Salah satu unsur intrinsik tersebut adalah latar, yaitu keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita pendek. Latar pada cerpen terdiri atas beberapa jenis, beberapa di antaranya adalah latar waktu dan latar tempat. Latar waktu merupakan waktu berlangsungnya suatu peristiwa. Latar waktu terbagi atas dua jenis, yaitu latar eksplisit dan juga latar implisit. Latar tempat adalah lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam cerpen. Latar waktu pada cerpen di atas adalah malam hari dan latar tempat pada cerpen di atas adalah kamar Aisyah. Hal ini dapat dilihat pada kalimat "Malam hari seperti biasanya, gadis yang akrab dipanggil Aisyah ini meletakkan tangannya di depan jendela kamarnya" pada paragraf pertama. Dengan demikian, latar waktu dan tempat masing-masing pada kutipan cerpen di atas adalah malam hari dan kamar Aisyah. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A. Kutipan novel untuk soal nomor 19 21. Entah sudah berapa lama Wulung Ludhira tak sadarkan diri. Ketika siuman, matahari sudah berada di atas kepalanya. Bocah kecil itu mendapati dirinya masih tersangkut suluran akar beringin yang tumbuh di pinggir kali. Sebagian badannya masih terendam di bawah air kali. Di beberapa tempat, jasad tanpa kepala dan kepala tanpa badan juga tersangkut. Kengerian yang teramat sangat kembali menyergapnya. Walau seluruh tubuhnya sakit dan juga Ieiah, dengan sisa-sisa tenaga bocah kecil itu berusaha merangkak naik ke pinggir kali, hingga dia tergeletak di atas rerumputan, satu meter dari air kali. Entah kini dia berada di mana. Bocah itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Tidak ada rumah barang satu pun. Yang ada hanya hamparan rumput dengan tiga pohon beringin besar yang tumbuh di dekat dirinya. Lainnya hanya berupa semak dan tumbuhan perdu. Anak kecil itu tidak tahu nama tempat ini. Perutnya yang tidak terisi sejak kemarin terasa perih. Tubuhnya dirasa makin lemah. Dia menggigil kedinginan. Bocah itu akhirnya tak sadarkan diri kembali. Dia tergeletak begitu saja di atas rerumputan, dinaungi pohon beringin besar yang ada di dekatnya. Suasana yang tergambar pada kutipan novel tersebut adalah ....

latar suasana yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah